DHARMASRAYA, HARIANHALUAN.ID – Terkait pengusiran mobil dinas Satlantas Dharmasraya hendak mengisi BBM di SPBU Sikabau, Manager Jupriadi memberikan keterangannya mengenai hal tersebut.
Manager SPBU Jupriadi mengungkapkan dirinya hanya menjalankan aturan saja. Karena di SPBU pompa motor pertalite hanya boleh diisi kendaraan roda dua dan datanya tercatat di dasboard Pertamina, jika itu dilakukan akan jadi temuan saat audit.
“Di pompa sepeda motor hanya maksimal Rp100.000, pada saat itu pengisian sampai Rp420.000,” katanya kepada Haluan.
Baca Juga: Mobil Patroli Satlantas Polres Dharmasraya Diusir Manager SPBU Sikabau
Ia mengatakan, BBM kendaraan Polres Dharmasraya ada dititip di SPBU Sikabau pertamax dan dexlite. “Ini saya sendiri yang tanda tangan kontrak kerjasamanya, seharusnya pihak Polres melindungi kami pihak SPBU,” ucap Jupriadi.
Sebelumnya, mobil Satlantas Polres Dharmasraya diusir oleh pihak Manager Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) nomor 13.275.505 di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kenagarian Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung.
Pengusiran yang terjadi pada Rabu (9/10/2024) itu ketika mobil dinas tersebut hendak mengisi bahan bakar minyak (BBM)
Kasat Lantas Polres Dharmasraya, AKP Zamrinaldi mengungkapkan kekecewaannya atas pelayanan tidak prima oleh manager SPBU setempat terhadap dirinya beserta anggota yang hendak melakukan pengisian BBM. (*)
