PADANG, HARIANHALUAN.ID – Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu Kota Padang melakukan pengawasan ketat terhadap distribusi logistik surat suara untuk Pilkada Padang hingga ke gudang logistik KPU, di Jalan By Pass Km 19 Padang, Selasa (22/10).
Anggota Bawaslu Kota Padang Firdaus Yusri, mengatakan, pengawasan ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kelancaran distribusi surat suara sampai ke gudang logistik KPU. Hingga nantinya didistribusikan ke seluruh tempat pemungutan suara (TPS) di 11 kecamatan setelah di sortir.
“Kita (Bawaslu) memantau langsung proses pengantaran surat suara tersebut sampai di gudang logistik KPU,” ujar Firdaus Yusri selaku Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Padang itu, Selasa (22/10).
Dikatakannya, dalam tahapan pengawasan penjemputan surat suara yang datang, Bawaslu mendampingi KPU Padang untuk menjemput surat suara yang telah datang di gudang KPU Kabupaten solok dikawal sampai ke gudang KPU Padang.
“Surat suara dari beberapa kabupaten dan kota sampai di Kabupaten Solok dari pihak penyedia dari Semarang, termasuk Padang. Jadi, surat suara ini telah sampai di gudang logistik KPU Padang, didampingi pihak kepolisian, kesbangpol, dan pihak terkait lainnya,” katanya.
Firdaus mengatakan, sepanjang pengawasan distribusi logistik tidak ada persoalan yang ditemukan di lapangan dari awal proses penjemputan hingga sampai di gudang logistik padang. Setelah disaksikan pembongkaran di gudang KPU Padang, beberapa waktu ke depan KPU Padang akan melakukan proses penyortiran dan pelipatan surat suara.
“Jumlah surat suara yang datang dari PT Semarang sebanyak 343 koli, dan satu koli berjumlah 2 ribu lembar, dan ada 1 koli untuk persiapan surat suara khusus pemungutan suara ulang. Dengan jumlah total 684.475 surat suara yang ada di gudang logistik KPU Padang,” katanya lagi.
Untuk itu, katanya, Bawaslu selaku pengawas dari tahapan penyelenggara pemilu memastikan bahwa keterpenuhan surat suara yang akan digunakan untuk pemungutan dan perhitungan suara pada 27 November 2024 mendatang tercukupi. Hal ini komitmen kuat Bawaslu dalam menjaga integritas pemilihan serentak tahun 2024.
Selanjutnya, akan ada datang logistik lain dalam bentuk C-plano dan C-hasil salinan dan juga alat bantu coblos tunanetra. Semua ini akan diawasi dan berkoordinasi melekat bersama KPU dan pihak terkait lainnya.
“Kami terus melakukan monitoring untuk memastikan semua distribusi logistik tiba di Padang dengan aman dan lancar. Dan, memastikan tepat jumlah dan lokasi penyimpanan sesuai standar,” ucapnya. (*)