Rabu, 1 Oktober 2025
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
HARIANHALUAN.ID SUMBAR

Belum Layak Pakai, GOR Pauh Pariaman Masih Terbengkalai

Editor: S. Taufiq, Penulis:Mitha
Kamis, 31/10/2024 | 15:09 WIB
GOR Pauh Kota Pariaman masih menunggu sentuhan tangan pemerintah untuk pembangunan lanjutan yang saat ini terbengkalai.

GOR Pauh Kota Pariaman masih menunggu sentuhan tangan pemerintah untuk pembangunan lanjutan yang saat ini terbengkalai.

ShareTweetSendShare

PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Gedung Gelanggang Olahraga atau GOR Pauh Kota Pariaman masih menunggu sentuhan tangan pemerintah untuk pembangunan lanjutan. Sejauh ini, belum ada progres lanjutan terhadap peremajaan gedung, sehingga bangunan tua tersebut masih belum difungsikan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Pariaman, Desmaniar mengatakan, terbatasnya anggaran menjadi alasan dibalik terhentinya renovasi gedung tersebut hingga saat ini.

Ia menerangkan bahwa awalnya gedung tersebut merupakan hibah dari Pemkab Padang Pariaman kepada Pemko Pariaman. Sejak prosesi serah terima, Gor Pauh sudah mulai dirawat tetapi belum ada perubahan signifikan dari bentuk bangunan serta belum lengkap fasilitas penunjang seperti toilet.

Desmanias mengaku tidak ingat persis kapan terakhir kali gedung yang terletak tak jauh dari pinggir pantai itu direnovasi. Kendati begitu, ia memastikan bahwa bangunan tua tersebut sudah lama terbengkalai.

Secara umum, pembangunan fisik lanjutan terhadap gedung tersebut sejak Pandemi Covid-19 melanda dipastikan Desmaniar terhenti. Selain GOR Pauh, beberapa sarana olahraga lain juga disebut mangkrak pembangunannya.

“Selain GOR Pauh, GOR Raja Bujang dan Youth Center di Rawang bahkan rumah sakit juga mengalami dampaknya. Sejak covid, pendanaan kita terbatas, sehingga pembangunan lanjutan terhadap bangunan-bangunan itu tidak bisa dilanjutkan,” tutur Desmaniar saat ditemui di ruang kerjanya.

Ia menyebut, realitas tersebut berbeda dengan sebelum Pandemi Covid melanda, karena pada saat itu pembangunan di Kota Pariaman masih berjalan lancar. “Sebelum Covid rasanya aman aman saja kan. Namun, sejak itu memang dana yang DAU dan DAK kita terbatas,” ujar dia.

Desmaniar menambahkan, saat ini mustahil pembangunan fisik terbengkalai itu dapat dilanjutkan, mengingat minimnya alokasi dana yang ada di Pemko Pariaman. Sementara untuk rutinitas pemeliharaan saja Pemko sudah kewalahan menyiasatinya agar pemeliharan bangunan gedung dan infrastruktur lainnya dapat dilaksanakan sesuai dengan semestinya.

“Untuk pemeliharaan saja, itu pun masih tersendat sendat, itupun hanya untuk seadanya kan dilaksanakan,” terangnya.

Terkait bangunan tersebut masih layak untuk dilanjutkan atau tidak, Desmaniar  belum bisa memastikan. Namun dikatakannya secara teknis apabila suatu bangunan sudah lama terhenti maka perlu dilakukan penilaian secara teknis oleh tim yang berkompeten di bidangnya. 

“Ada penilaiannya, pembangunan tersebut apakah masih layak untuk dilanjutkan atau tidak. Biasanya untuk pembangunan yang telah sekian tahun mangkrak itu ada review desainnya ,” jelas dia.

Secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan  Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Pariaman, Kanderi mengatakan bahwa pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan dan olahraga di Kota Pariaman ada dibawa naungan dispora. Termasuk GOR Pauh Kota Pariaman, kendati belum difungsikan saat ini.

Kanderi mengatakan sebagian pembangunan sarana dan prasarana tersebut belum diselesaikan secara tuntas. Bahkan menurutnya sarana dan  prasarana tersebut masih banyak kekurangan baik itu fisik maupun prasarana penunjang.

“Pembangunannya belum seratus persen termasuk sarana dan prasarana penunjang seperti toilet. Tentu perlu pembangunan lanjutan kalau memang ini mau kita fungsikan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, permasalahan terhentinya pembangunan tersebut hingga saat ini karena memang tahapan pembangunannya yang telah selesai. Apabila ingin dilanjutkan kembali, maka perlu dibuat penganggaran ulang dari Pemko Pariaman.

“Terhentinya karena memang tahapan selesai sampai disitu. Kalau mau dilanjutkan, pemko harus menganggarkan kembali,” tuturnya.

Terkait rencana lanjutan pembangunan sarana dan prasarana yang terbengkalai ini, Kanderi  belum bisa memastikan karena terkendala penganggaran dari APBD Kota Pariaman yang defisit.

Sementara untuk menunggu kucuran dana Pusat hal itu juga sulit rasanya terwujud, mengingat Pemerintah Pusat telah pernah menggelontorkan dana untuk pembangunan Gor Rajo Bujang di Kota Pariaman. Sebab itu, Kanderi mengatakan bahwa yang paling mungkin dilakukan adalah dengan menggunakan dana APBD Kota Pariaman.

“Kalo dana APBN itukan secara periodik Kota Pariaman juga sudah pernah kebagian Gor Rajo Bujang. Jadi menunggu periodik berikutnya lagi  karena juga banyak daerah yang juga mengajukan  proposal ke Kementerian, jadi bergiliran,” jelasnya.

Meski demikian dia menerangkan, perihal pembangunan  fisik merupakan wewenang dari Dinas Pekerjaan Umum. Pihaknya hanya mengelola bangunan yang telah selesai dikerjakan.

“Kita hanya mengelola bangunan yang sudah selesai dikerjakan. Pengerjaannya bukan dari dinas kita,” jelasnya.

Dia menimpali, perlu keseriusan dari berbagai pihak dalam menyikapi permasalahan ini. Sebab sarana dan prasarana olahraga tersebut penting di Kota Pariaman. (*)

Tags: Sumbar
ShareTweetSendShare

BacaJuga

Gempa

Padang Peringati 16 Tahun Gempa 2009, Fadly Amran Siapkan Latihan Tsunami Terbesar dengan 200 Ribu Peserta

Selasa, 30/09/2025 | 22:13 WIB
Dapur Gizi

Ultimatum 45 Hari Hampir Habis, Bupati Dharmasraya Khawatir Banyak Dapur Gizi Terancam Blacklist

Selasa, 30/09/2025 | 22:00 WIB
Fadly Amran

Fadly Amran Desak Pemanfaatan Teknologi Tekan Kecelakaan di Perlintasan Sebidang

Selasa, 30/09/2025 | 21:54 WIB
Gempa

AHY Bicara Bonus Demografi hingga Ancaman Megathrust di Unand, Fadly Amran Ingatkan Tragedi Gempa 2009

Selasa, 30/09/2025 | 20:05 WIB
Ketua Dekranasda Dharmasraya Kunjungi Pengrajin Kerajinan Daur Ulang di Nagari Sungai Duo

Ketua Dekranasda Dharmasraya Kunjungi Pengrajin Kerajinan Daur Ulang di Nagari Sungai Duo

Selasa, 30/09/2025 | 19:26 WIB
PKK Kota Padang

PKK Kota Padang Umumkan Pemenang Lomba Berprestasi 2025, Dian Puspita Tekankan Imunisasi Zero Dose

Selasa, 30/09/2025 | 19:00 WIB

HALUANePaper

Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

HALUANOPINI

Ketika Kartu Pers Istana Dicabut: Hilangnya Marwah Pers Sebagai Pilar Demokrasi
OPINI

Ketika Kartu Pers Istana Dicabut: Hilangnya Marwah Pers Sebagai Pilar Demokrasi

Selasa, 30/09/2025 | 11:41 WIB

SelengkapnyaDetails
Desa Silungkang Oso

Menapak Jejak Desa Silungkang Oso: Ferdinal dan Mutiara Tersembunyi di Pelukan Bukit

Jumat, 26/09/2025 | 07:18 WIB
Tim PKM UMSB Laksanakan Pengabdian di SMK Dhuafa Padang

Tim PKM UMSB Laksanakan Pengabdian di SMK Dhuafa Padang

Jumat, 19/09/2025 | 22:05 WIB
Muhasabah Diri

Muhasabah Diri

Senin, 15/09/2025 | 11:01 WIB
Muhasabah Diri

Muhasabah Diri

Minggu, 14/09/2025 | 08:02 WIB

HALUANTERPOPULER

  • Tommy Irawan Sandra, Pejuang Olahraga yang Tetap Dikenang Usai Pemilihan Ketua KONI Sumbar

    Tommy Irawan Sandra, Pejuang Olahraga yang Tetap Dikenang Usai Pemilihan Ketua KONI Sumbar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribuan Farmasis Meriahkan World Pharmacists Day 2025 di Padang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Dharmasraya Cicipi Langsung Program MBG, Puji Rasa Enak dan Ingatkan Soal Keamanan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Musorprovlub KONI Sumbar Diwarnai Polemik, Tommy Irawan Sandra Klaim Dicurangi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Raih Dukungan Terbanyak,Hamdanus-Dipo Resmi Pimpin KONI Sumbar 2025-2029

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
HarianHaluan.id

Kantor Redaksi dan Bisnis:
Jln. Prof Hamka (Komp. Bandara Tabing - Lanud St. Syarir) - Kota Padang - Sumatera Barat (25171)

  redaksi@harianhaluan.id

  Redaksi: 08126888210 (Nasrizal)
  Iklan: 081270864370 (Andri Yusran)

Instagram Harianhaluan Post

  • Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) telah mengajukan sebanyak 4.703 formasi untuk penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu untuk tahun 2025. Ribuan formasi
tersebut diisi oleh tenaga honorer R3 yang sebelumnya telah mengikuti namun tidak lulus seleksi PPPK penuh waktu tahun 2024 lalu.Selengkapnya di koran Haluan hari ini.
  • PADANG, HARIANHALUAN.ID – Kejadian tak terduga dan tak diinginkan terjadi oleh anak perempuan usia tujuh tahun yang digigit anjing liar di kawasan rumahnya di Komplek Pesona Anai Lestari Tahap 4 Blok C 8 Padang Pariaman. Kejadian sekitar pukul 13.30 WIB, Sabtu (27/9/2025) yang membuat bocah kecil tersebut harus segera dilarikan ke pusat kesehatan.Namun sayangnya, sesampainya korban di Puskesmas Lubuk Buaya tempat di mana lokasi faskes pertama, sekitar pukul 13.45 WIB, malah mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari petugas kesehatan tersebut. Pasien ditolak untuk segera disuntik vaksin ravies.Nola, yang merupakan ibu korban menceritakan bahwa anaknya dibawa ke Instansi Gawat Darurat (IGD) di Puskesmas Lubuk Buaya karena ia dan keluarga merasa puskesmas tersebut merupakan faskes pertamanya di BPJS kesehatan. Tanpa pikir panjang pihak keluarga dengan sigap membawa korban dengan harapan bisa segera ditangani sesuai harapan.Selengkapnya di link https://harianhaluan.id/peristiwa/hh-132986/petugas-kesehatan-di-puskesmas-lubuk-buaya-tolak-vaksin-rabies-korban-gigitan-anjing/

Follow Us

  • Index
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

HarianHaluan.id © 2025.

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA

HarianHaluan.id © 2025.