SOLOK SELATAN, HARIANHALUAN.ID – Upaya pengentasan wilayah tanpa sinyal telekomunikasi alias blank spot terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Solok Selatan (Pemkab Solsel). Dalam tiga tahun terakhir titik blank spot terus mengalami penurunan dari sebelumnya sebanyak 39 titik, saat ini tersisa 13 titik saja.
Bupati Solok Selatan melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Firdaus Firman mengatakan, terus berkurangnya titik-titik blank spot ini dilakukan baik melalui kerja sama pemerintah dengan penyedia jasa telekomunikasi, maupun insiatif langsung dari provider tersebut.
Sejak 2021 lalu, sudah terdapat pembangunan sebanyak 22 menara telekomunikasi oleh berbagai provider telekomunikasi di beberapa wilayah Solok Selatan.
Bersamaan dengan itu, tiga tahun terakhir Solok Selatan juga mendapatkan mendapatkan bantuan Akses Internet (AI) VSAT dari Bakti Komdigi untuk fasilitas pelayanan publik, seperti sekolah puskesmas, kantor pemerintahan dan lainnya.