PADANG PANJANG, HARIANHALUAN.ID — Pelaksanaan Pacu Kuda dengan tema Alek Anak Nagari Pabasko Gubernur Cup III Tahun 2025 yang dihelat di Lapangan Pacu Kuda Bancah Laweh, Minggu (26/10) berlangsung dengan sangat meriah. Dari 14 race yang diperlombakan, seorang joki wanita asal Kota Padang Panjang bernama Najla berhasil merajai perlombaan kelas Ekstra 600 Meter dengan keluar sebagai juara 1.
Tak hanya sekedar padu kuda, kekentalan adat dan budaya Minangkabau juga dijunjung tinggi dalam iven yang dihadiri pilihan ribu masyarakat yang didominasi oleh masyarakat Padang Panjang, Batipuh, dan Sepuluh Koto (Pabasko), serta dibuka langsung oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah itu.
Ketua Pelaksana Pacu Kudo Alek Anak Nagari Pabasko Gubernur Cup III Tahun 2025, Delius Putra mengatakan, sebanyak 14 race yang diperlombakan diikuti oleh 59 kuda. Mereka berasal dari Padang Panjang, Padang, Bukittinggi, Payakakumbuh, Sawahlunto, Tanah Datar, Jambi, hingga Medan.
Berbagai kelas akan diperlombakan pada iven ini. Mulai dari kelas Draft Bogie Baru Heat 1 dan Heat 2, Draft Bogie Usang Lamo, Kelas Lokal, CD Perdana 600 Meter, CD Pemula 800 Meter, D Terbuka 1000 Meter, E Terbuka 1200 Meter, Remaja 1200 Meter, Derby Divisi II 1400 Meter, Derby Divisi I 1400 Meter, hingga Terbuka 4 Tahun 1600 Meter.
“Iven Alek Anak Nagari Pabasko ini selalu dinantikan masyarakat serta pencinta pacu kuda di Sumatera Barat. Selain menjadi ajang olahraga tradisional yang bergengsi, kegiatan ini juga diharapkan mampu mempererat silaturahmi antardaerah serta menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar,” ujarnya.
Wali Kota Padang Panjang, Hendri Anis menyampaikan bahwa pemerintah daerah berkomitmen menjadikan Bancah Laweh sebagai arena pacuan kuda representatif dan bersejarah. “Kami sedang menyiapkan Detail Engineering Design (DED) untuk memperbaiki fasilitas pacuan kuda agar bisa digelar minimal sekali setahun. Tempat ini punya nilai sejarah tinggi bagi Padang Panjang, Batipuah, dan Sepuluh Koto,” ujarnya Hendri Arnis.














