Dua tahun setelah diambil alih, pemerintah mengubah status pabrik semen peninggalan Belanda ini menjadi Perusahaan Negara (PN) Semen Padang, sesuai Peraturan Pemerintah (PP) nomor 135 tahun 1961. Pada tahun 1972, berubah menjadi PT Persero berdasarkan PP Nomor 07 tahun 1971.
HUT Ke-64 Pengambilalihan
Pada 5 Juli 2022, PT Semen Padang memperingati HUT Ke-64 Pengambilalihan dari tangan Belada. Kegiatan ini dilaksanakan dengan sederhana, namun tidak mengurangi arti pentingnya peristiwa bersejarah dari momentum itu.
“Masih dalam suasana pandemi. HUT ke-64 kita peringati dengan cara sederhana,” kata Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang, Nur Anita Rahmawati.
Adapun rangkaian kegiatan HUT ke-64 pengambilalihan tersebut, antara lain senam sehat pada Selasa (5/7), dilanjutkan peresmian PLTA mini, Leader Cafe, dan Kick Off Liga Basket. Nur Anita berharap momentum HUT Ke-64 Pengambilalihan PT Semen Padang itu dapat menjadi spirit bagi semua insan Semen Padang Group untuk meningkatkan kinerja, mencapai visi misi, dan program perusahaan.
“Dalam konteks kekinian, PT Semen Padang kini menghadapi realitas kompetisi yang ketat di industri semen nasional, dengan banyaknya para pemain asing. Kondisi itu tentunya harus dijawab oleh semua insan perusahaan dengan kerja keras dan kerja cerdas agar perusahaan ini bisa sukses menghadapi persaingan yang ditandai dengan oversupply dan turunnya demand,” katanya.
Momentum HUT pengambilalihan ini, kata Anita, juga diharapkan dapat menjadi semangat untuk bangkit (rise) dan mandiri. (*)