HARIANHALUAN.ID – Bank Nagari saat ini masih mempertahankan kebijakan suku bunga atau margin (bagi hasil) yang masih cukup rendah untuk pinjaman konsumtif dan produktif.
Apalagi terhitung 4 Juli 2022 Bank Nagari juga menghadirkan program khusus menyambut Hari Kemerdekaan RI ke-77, dengan Promo Turun Bunga/Margin dan Cashback Merdeka bagi para ASN, pegawai dan pensiunan.
“Mumpung Bank Nagari saat ini masih mempertahankan suku bunga cukup rendah untuk pinjaman konsumtif dan produktif, apalagi ada Promo Turun Bunga/Margin dan Cashback Merdeka bagi para ASN, pegawai dan pensiunan. Kami mengimbau masyarakat dan nasabah untuk segera merealisasikan, memperbaharui atau memindahkan pinjaman ke Bank Nagari, baik layanan konvensional maupun secara syariah,” ujar Direktur Utama Bank Nagari, Muhamad Irsyad, Sabtu (16/7/2022).
Dikatakannya, sejumlah ekonom dan analis melihat bahwa kondisi ekonomi global saat ini sedang tidak baik-baik saja, karena terjadinya lonjakan inflasi dan berpengaruh terhadap naiknya suku bunga oleh Bank Sentral Amerika Serikat (AS).
Data inflasi AS terbaru telah dirilis yaitu mencapai 9,1 persen, tertinggi sejak 1981. Sehingga hal ini memberi sinyal kenaikan suku bunga The Fed bisa menyentuh 100 bps. Menyikapi kebijakan AS tersebut, maka bank-bank sentral di beberapa negara juga sudah menaikkan suku bunga guna membendung gelombang pasang inflasi.
Banyak pemerhati memperkirakan bahwa Indonesia, melalui bank sentral-nya yaitu Bank Indonesia (BI) dalam waktu dekat juga akan menaikan suku bunga acuan. Suku bunga acuan menjadi pedoman bagi bank dalam menetapkan suku bunga pinjaman, suku bunga tabungan, dan deposito. Ketika bank sentral menaikkan suku bunga acuan, maka bank juga akan menaikkan suku bunganya.