Kedepannya diharapkan ada standar pelayanan yang sama antar sesama bank daerah. Prototipe teknologinya sama, digitalisasinya menjadi sama hingga bisa bersaing dengan bank-bank besar.
“BPD itu sama semuanya, sehingga apapun yang kita lakukan, kita bagi dengan kawan-kawan yang belum melakukan, sehingga biaya bisa ditekan. Konsepnya, kawan-kawan yang sudah ada berbagi dengan kawan-kawan yang belum ada,” ujarnya.
“Tapi, kalau kita melakukannya masing-masing pastilah mahal. Masing-masing cari vendor, tender masing-masing, masing-masing dengan caranya sendiri, sehingga biayanya menjadi mahal. Jika sudah bersama-sama, kita tidak perlu mengeluarkan biaya banyak, semisal dengan menyewa orang, cukup satu namun kita semua rata mendapatkannya,” ucapnya. (*)