Ia menyebutkan, saat ini pihaknya tengah berupaya membuka pasar yang lebih luas bagi UMKM Sumbar. Salah satunya melalui pasar ekspor, yang saat ini peluangnya sangat terbuka lebar.
“Beberapa hari lalu, kami telah mengirim bumbu rendang ke Norwegia. Ini sesi kedua. Pada sesi yang pertama kami mengirim ke Jerman,” kata Mahyeldi.
Gubernur juga meminta OPD terkait untuk menganggarkan APBD untuk mendorong UMKM untuk go international. OPD terkait, dalam hal ini Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar, untuk menginventarisasi UMKM yang sudah laik untuk masuk ke pasar ekspor.
“Nanti juga akan ada pameran UMKM di Norwegia, dimana iven tersebut akan dihadiri oleh buyer-buyer dari wilayah Scandinavia. Pada iven ini kami juga bekerja sama dengan Minang Diaspora,” katanya.
Lebih jauh, ia menyebut, pasar internasional saat ini sangat terbuka lebar. Seperti pasar Afrika dan Asia yang saat ini mulai bangkit. Ini menjadi peluang bagi UMKM untuk bisa menggaet pasar yang lebih luas.
“Kita jangan hanya terpaku pada pasar lokal. Sudah saatnya kita ‘bermain’ di pasar internasional. Peluangnya sangat besar,” ujarnya.