OJK, juga telah mengeluarkan berbagai program untuk menyediakan pembiayaan UMKM melalui industri jasa keuangan, seperti Bank Wakaf Mikro, Laku Pandai, Digiku, KUR Digital, KUR Klaster, Securities Crowdfunding, pemberian alternatif pemasaran melalui UMKMMU, serta pendirian kampus UMKM Bersama.
OJK bersama-sama seluruh tim di Sumbar termasuk Bank Indonesia, akan bersama-sama merealisasikan dukungan tersebut secara lengkap dari hulu ke hilir. Wimboh yakin, UMKM termasuk UMKM Sumbar akan kembali bangkit dan menjadi pendorong perekonomian Indonesia.
Sebanyak 54 persen perekonomian Indonesia berasal dari pengeluaran domestik. Di tempat yang sama Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengapresiasi dilaksanakannya Gernas BBI di Sumbar.
Menurutnya, kegiatan ini bisa menjadi awal membangkitkan potensi UMIM yang ada di Sumbar. “Ke depannya, tentu butuh sinergi yang kuat seluruh pihak untuk mendukung Gernas BBI ini,” ucapnya.
Lebih jauh, setelah pembukaan ini Gernas BBI akan digelar April hingga Juni 2022 di tiga Kota, yakni Bukittinggi, Payakumbuh dan Padang, dengan mengangkat tema maju berkah basamo UMKM Sumbar. (*)