Kemudian, perkembangan teknologi telah membuat dunia menjadi begitu sempit. Seluruh penjuru dunia bisa dicapai sesaat saja. Hal ini menciptakan berbagai peluang usaha yang bisa dimanfaatkan untuk meraih kesuksesan.
“Ada penghafal Al-Qur’an dan pendakwah yang sukses melalui dunia digital, seperti Muzamil Hasballah, Hanan Attaki, dan Taqy Malik. Kesuksesan seperti mereka juga bisa diraih lulusan IAIN Bukittinggi Fakultas Syariah dan Ushuludin, Adab dan Dakwah, karena mereka memiliki ilmu dan kemampuan untuk itu. Selain itu, ada Ruang Guru, bimbingan belajar online yang mampu menggantikan bimbingan belajar offline. Peluang seperti ini juga bisa dimanfaatkan lulusan Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan,” kata Rektor.
Selanjutnya, Rektor menginformasikan bahwa IAIN Bukittinggi saat ini sedang tumbuh dan berkembang. IAIN Bukittinggi saat ini sedang alih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Syech M. Djamil Djambek Bukittinggi.
“Kita semua berharap dan berdoa semoga peraturan presiden tentang UIN Syech M. Djamil Djambek Bukittinggi secepatnya ditandatangani Presiden Joko Widodo. Mudah-mudahan, ini menjadi hadiah bagi di malam lailatul kadar atau malam takbiran nanti,” kata Rektor.
Kemudian, IAIN Bukittinggi baru saja melaksanakan seleksi prestasi akademik nasional PTKIN sebagai jalur pertama penerimaan mahasiswa tahun 2022.