BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID — Puncak peringatan Dies Natalis ke-57 Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi menggelar orasi ilmiah dengan menghadirkan Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya, Prof. Dr. H. Nur Syam, M.Si di Student Center Kampus II Kubang Putiah, Rabu (29/11).
Rektor UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, Prof. Dr. Ridha Ahida, M.Hum, mengatakan, pada usia ke-57 tahun suatu institusi perguruan tinggi merupakan usia yang sudah matang. Sejauh ini, UIN Bukittinggi dalam perjalanan sejarahnya, selalu diberkahi dan dirahmati Allah SWT dengan orang-orang yang hebat, dosen-dosen yang hebat, tenaga pendidik yang hebat serta mahasiswa yang hebat.
“Harus disyukuri karena banyak institusi pendidikan yang tidak sebaik UIN Bukittinggi. Dalam perjalannya, UIN Bukittinggi tidak terlepas dari dukungan seluruh pihak, dukungan dari pemerintah pusat, pemprov, pemkot/pemkab, alim ulama, cadiak pandai, alumni, stakeholder, media massa dan masyarakat umum. Banyak sekali pihak yang telah berjasa terhadap kemajuan UIN Bukittinggi,” ungkap Rektor.
Ridha menambahkan, masih banyak Pekerjaan Rumah atau PR yang harus dilaksanakan ke depan, untuk memantaskan diri bahwa UIN Bukittinggi memang layak diberikan amanah sebagai suatu universitas terkemuka di Asia Tenggara.
“Pada tanggal 11 sampai dengan 16 Desember nanti, UIN Bukittinggi akan mengirim 8 orang dosen untuk mengikuti pelaksanaan internasional student community di Malaysia. Mereka akan mempresentasikan prodi masing-masing sehingga tercapainya akreditasi unggul 8 Prodi tersebut,” kata Rektor.
Saat ini lanjut Rektor, UIN Bukittinggi telah mempunyai empat Prodi umum yang izinnya langsung dari Kemendikbudristek, sehingga untuk empat Prodi itu mulai tahun 2024 sudah tergabung dalam SNPMB, yaitu Prodi Bisnis Digital, Prodi Statistik, Prodi Informatika dan Prodi Matematika.