Program pembangunan rumah sejahtera terpadu sebanyak 57 unit semenjak tahun 2016 sampai tahun 2023 dengan anggaran Rp1,14 miliar. Begitu pula pembangunan rumah susun sewa pegawai negeri sebanyak 1 unit dengan anggaran Rp20 miliar lebih dari tahun 2016 sampai tahun 2023, di mana pada tahun 2016 tidak ada sama sekali.
Pembangunan rumah khusus dan pembangunan rumah MBR juga satu unit sampai tahun 2023 dari tahun 2016 dengan angka nol, masing masing Rp6,190 dan Rp16,379.
Untuk penerbitan izin membuka tanah (pengurusan sertifikat tanah milik Pemda) dari angka 73 sertifikat menjadi 187 sertifikat, begitu pula daftar objek Tora melalui program redistribusi tanah pada tahun 2016 seluas 1.345 hektar sampai tahun 2023 menjadi 3.978 hektar dan daftar pelaksanaan pendaftaran tanah sistematis lengkap dari angka nol tahun 2016 menjadi 11.226 hektar.
Di bidang Koperasi, UMKM dan Perdagangan, Kabupaten Dharmasraya terus bangkit, seperti revitalisasi pasar rakyat, pada tahun awal Sutan Riska Tuanku Kerajaan memegang tampuk kepemimpinan, angka yang ada hanya 6 unit, pada tahun tahun berikutnya jumlah tersebut bangkit menjadi 25 unit pasar termasuk pembangunan los, kios serta saran dan prasarana pendukung pasar.
Pada tahun 2023 dibangun 2 unit gedung workshop IKM sentra Logam yang menelan anggaran Rp914 miliar lebih yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Jumlah koperasi binaan dari angka 179 unit pada tahun 2016, bangkit menjadi 223 unit Koperasi sampai tahun 2023, artinya sebanyak 42 Koperasi bertambah yang mendapat pembinaan dari pemerintah.