Bidang sosial budaya, Dharmasraya bangkit dengan memperkuat nilai nilai adat dan agama bagi generasi penerus. Program ini dimulai dengan melibatkan tokoh adat dan tokoh agama dalam menjaga nilai nilai adat ditengah tengah masyarakat. Agar tokoh adat dan agama merasa dihargai dalam menjalankan perannya.
Bukan itu saja, Dharmasraya bangkit dengan membangun seluruh rumah gadang kaum di nagari-nagari yang sudah rusak dan tidak terpakai.
Untuk bidang agama, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan bangkit dengan menorehkan sejarah mendirikan Islamic Center yang diawali dengan membangun Mesjid Agung Dharmasraya yang sudah diresmikan oleh Menteri PUPR.
Pembangunan Mesjid Agung Dharmasraya itu murni dari APBD, hal ini sangat menarik perhatian luar, bahkan Mesjid Agung Dharmasraya dijadikan sebagai tempat wisata religi bagi masyarakat, bukan hanya masyarakat Dharmasraya, tetapi juga masyarakat yang datang dari luar yang tergabung dalam kelompok kelompok pengajian dan lain sebagainya.
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang digadang gadang kan akan maju pada Pilgub mendatang itu, mengucurkan insentif bulanan untuk niniak mamak dan perangkatnya serta tokoh agama di setiap nagari.
Selama delapan tahun kepemimpinan Sutan Riska Tuanku Kerajaan,SE, MAP, sudah banyak membangkitkan diberbagai bidang pembangunan. “Dharmasraya terus memacu kebangkitan untuk menuju Sumbar Menyala”. (*)