Bantuan yang diberikan berupa uang tunai Rp30 juta untuk operasional posko. Untuk korban bencana ada air mineral, sarden, susu UHT, minuman saset, snack, popok, minyak goreng, sabun dan perlengkapan mandi, sarung, pop mie, mie instan, beras, bantal, pembalut dan pakaian layak pakai.
Bantuan tersebut diterima Pj Wali Kota Padang Panjang yang saat itu masih dijabat Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si di Posko Utama didampingi Kepala BPBD Kesbangpol, I Putu Venda, S.STP, M.Si, Kadis Kominfo, Drs. Ampera Salim, S.H, M.Si, Kepala Dinas Sosial PPKBPPPA, Drs. Osman Bin Nur, M.Si dan unsur terkait lainnya.
Sonny juga menjelaskan beberapa kejadian yang terjadi akibat banjir lahar dingin ini. Ada korban jiwa serta jalan putus, rumah rusak, juga sawah dan saluran irigasi banyak rusak. “Untuk sementara masih ada warga kami yang tidur di posko pengungsian pada malam hari. Siang hari ini mereka sudah ada yang beraktivitas seperti semula. Semoga musibah ini cepat berlalu,” tuturnya.
Terima Santunan BPJS Ketenagakerjaan
Ahli waris dari Ratna Yulidawati, Staf Tata Usaha SMKN 1 Padang Panjang yang meninggal dunia karena banjir bandang lahar dingin pada Sabtu (11/5/2024) lalu, terima santunan dari BPJS Ketenagakerjaan dengan nilai sebesar Rp50.457.190.
Santunan tersebut diserahkan Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si didampingi Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumatera Barat, Riau, Kepri, Eko Yulianda, serta Kepala BPJS Ketenagakerjaan Bukittinggi, Iddial, Forkopimda dan Pj Sekdako, Dr. Winarno, M.E (sekarang Plh Wako Padang Panjang), Kepala DPMPTSP, Fhandy Ramadhona, SSTP, M.M.
Terpisah, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si serahkan tiga sumber bantuan kepada 50 warga terdampak banjir bandang di Posko Siaga Bencana Kelurahan Pasar Usang, Kecamatan Padang Panjang Barat (PPB), Senin (20/5/2024) lalu.
Didampingi Pj Sekdako, Dr. Winarno, M.E dan sejumlah pejabat pemko, Sonny menyerahkan paket bantuan khusus bagi balita, ibu hamil dan lansia berupa susu bubuk serta biskuit. Bantuan ini berasal dari Belanja Tidak Terduga (BTT) APBD. (*)