Menurutnya, dengan program pilah sampah menabung emas dari Pegadaian ini dapat mengedukasi masyarakat bahwa sampah sangat bisa menjadi investasi bagi nelayan.
Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy menyebut, dengan adanya kelompok nelayan yang sadar sampah akan membantu menjaga lingkungan dan generasi mendatang.
“Nelayan adalah pejuang protein. Oleh karenanya menjaga laut dari sampah menjadi hal yang sangat penting,” ucapnya.
Ia mengingatkan kepada seluruh masyarakat jangan lagi membuang sampah ke laut walaupun hanya sekecil bungkus permen atau sedotan. Menurut Audy, semakin banyak kelompok nelayan yang sudah sadar sampah semakin baik dan mempermudah kampanye cinta laut ke masyarakat.
“Semoga bulan cinta laut ini bukan hanya bulan ini diadakan, tapi berkelanjutan,” ucap Audy.
Selain peresmian bank sampah kampung nelayan cinta laut, pada kegiatan itu juga ada pengukuhan kelompok siswa peduli lingkungan bersih Kota Padang. (*)