Bila jembatan tersebut selesai nantinya, akan mempersingkat jarak tempuh warga sejauh 6 km, dengan sendirinya akan menghemat biaya angkut berbagai hasil perkebunan dari nagari yang dilalui.
“Struktur bangunan berbeda dangan yang sebelumnya. Walau jenisnya jembatan gantung, namun yang dibangun sekarang bisa dilalui kendaraan roda empat, sementara sebelumnya hanya bisa dilalui kendaraan roda dua,” ujarnya.
Jondra P Chaniago, warga Jorong Baringin Sakti mengungkapkan rasa syukur. “Kami atas nama masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Pak Bupati Eka Putra, yang telah merealisasikan janjinya membangun kembali jembatan ini, sehingga akan mempermudah jalur transportasi masyarakat Talago Bujua dan Koto Panjang, serta Tanjuang Bonai Aua,” tuturnya.
Menurut Jondra, dengan selesainya jembatan ini nanti akan mempermudah transportasi bagi masyarakat untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan, seperti karet dan lainnya ke pasar.
Turut mendampingi Bupati Eka Putra saat meninjau pembangunan jembatan tersebut, anggota DPRD Provinsi Sumatra Barat, Jefri Masrul, Kabag Prokopim Dedi Tri Widono, Camat Lintau Buo, Afrizal dan Wali Nagari Taluak, Pendi Aswil. (*)