Kapolsek Harau, Iptu Urip Indra Jaya memaparkan, banyak menjadi faktor sering membludaknya kunjungan wisata ke Lima Puluh Kota ini. “Saya memerhatikan saat berkunjung ke Kampung Sarasah, Nagari Tarantang, bahwa kendaraan dari Riau dan Jambi yang mendominasi pada saat liburan Natal kemarin, mungkin untuk liburan tahun baru akan bertambah lagi kunjungan dari luar Sumbar ini,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Nagari Adi Putra juga menimpali. “Yang menjadi kekhawatiran kami sebagai nagari produsen wisata adalah tidak siapnya kita dalam mengantisipasi kemacetan sepanjang jalan wisata Lembah Harau ini, nah ini akan menyebabkan timbulan sampah yang tidak terkendali, sehingga nanti juga akan menimbulkan bau dan berkurangnya keindahan serta pesona wisata idaman kita, mengingat slogan Lima Puluh Kota “HARAU MENDUNIA”,” ujar Adi.
Dalam mendukung ketertiban ini, Wali Nagari Bukik Limbuku, Dodi menyampaikan, salah satu strategi dalam menciptakan keamanan dan ketertiban harus memerhatikan keberadaan poskamling di setiap nagari.
“Kadang di suatu nagari ada poskamling, akan tetapi tidak aktif dalam penjagaan dan ronda oleh masyarakat. Padahal hal tersebut bisa diatur dan ditata, sehingga masyarakat akan merasa asetnya terus dijaga dan terpelihara,” ucapnya.
Ia menyebutkan, tatanan keamanan, kenyamanan dan ketentraman ini akan melahirkan kekompakan dan kebersamaan dalam memelihara ketertiban masyarakat dalam salah satu visi misi setiap nagari, yang menjadikan hal tersebut sebagai landasan kemajuan pembangunan Kecamatan Harau sebagai kecamatan di Ibukota Kabupaten Lima Puluh Kota. (*)