BATUHAMPAR, HARIANHALUAN.ID – Puluhan jemaah memenuhi Gelanggang Olahraga Bung Hatta di Nagari Batuhampar untuk melaksanakan salat Istisqa, sebuah ibadah memohon hujan pada Kamis (3/7/2025).
Salat istisqa dilakukan dengan tujuan meminta diturunkannya hujan oleh Allah SWT. Pelaksanaan salat istisqa dilatarbelakangi keresahan masyarakat terhadap kemarau yang berkepanjangan dan kekeringan.
Pelaksanaan salat Istisqa diawali dengan salat Ashar berjamaah. Selanjutnya seluruh jamaah melanjutkan dengan salat Istisqa yang dipimpin oleh Datuak Oyah Mazmur Sya’rani sebagai khatib.
Masyarakat yang hadir Gelanggang Olahraga Bung Hatta tersebut, terlihat khusuk dan larut dalam rangkaian ibadah salat dan doa serta khutbah salat istisqa.
Dalam khutbahnya, Datuak Oyah Mazmur Sya’rani menyampaikan pesan mendalam. Ia menegaskan bahwa panas terik maupun hujan lebat adalah bentuk ujian dari Allah SWT.
“Mari kita jadikan ini momentum untuk berintrospeksi diri,” ujarnya.
Saat khutbah berlangsung, rintik air mulai turun dan hujan turut mengguyur lapangan Gelanggang Bung Hatta.
“Salat Istisqa ini menjadi pengingat bagi masyarakat Nagari Batuhampar akan pentingnya kesabaran, keikhlasan, dan introspeksi diri dalam menghadapi segala bentuk ujian hidup,” ujar Khatib dalam khutbahnya.
Sementara itu, Wali Nagari Batuhampar, Asra Arafat mengatakan, negeri ini sedang dalam ujian dari Allah SWT kemarau yang panjang. Maka dari itu sangat tepat jika melaksanakan salat istisqa meminta hujan.
“Ini salah satu ikhtiar kita untuk bermunajat memohon diturunkan hujan dengan mendekatkan diri kepada Allah. Mari kita bersujud di hadapanNya dengan cara ikhtiar kita berdoa bersama. Saya yakin kepada Allah bahwa apa yang diperbuat hambanya dengan sungguh-sungguh pasti Allah akan kabulkan” ujarnya.
Menurut Asra, pentingnya doa dan ibadah sebagai cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dalam menghadapi cobaan dan musibah.
“Salat istisqa adalah bentuk rasa tawakal berserah diri dengan harapan bahwa Allah akan mengabulkan doa kita,” ujarnya. (*)