HARIANHALUAN.ID – Perubahan demi perubahan di bawah komado Epiyardi Asda semakin gencar dilakukan dalam meningkatkan kualitas Kabupaten Solok, agar menjadi daerah yang maju dan disegani oleh daerah lainnya.
Bagaimana tidak, sejak dinahkodai Epiyardi Asda hingga sekarang, slogan “Mambagkik Batang Tarandam” telah menuai hasil bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Solok. Penghargan demi penghargaan pun juga telah didapatkan sebagai jawaban atas dedikasi Bupati Solok bersama dengan timnya “Solok Super Team” dalam membangun daerah ini.
Dari rentang tahun 2021 sampai 2023 terhitung beberapa penghargaan bergengsi telah didapatkan oleh Kabupaten Solok, di antaranya penghargaan dari Ombudsman RI Perwakilan Sumatra Barat sebagai predikat tertinggi tingkat kabupaten di Sumbar tentang kepatuhan standar pelayanan publik tahun 2022.
Penghargaan atas capaian 100 persen transformasi pengelola dana bergulir masyarakat eks PNPM-PMD menjadi BUMDesa bersama dari Kementerian PDDT, penghargaan WTP dari BPK RI, penghargaan dari Bank Indonesia sebagai pemerintah daerah pendukung UMKM terkolaboratif wilayah Sumbar tahun 2022.
Kemudian penghargaan top inovasi pelayanan publik tahun 2021 dari Menpan RB, penghargaan dari Pemprov Sumbar sebagai peringkat pertama untuk kategori daya tarik wisata unggulan Sumatra Barat tahun 2021, yaitu untuk DTWU Geopark Singkarak–Danau Kembar pada Festival CHSE 2021.
Tidak sampai di situ, di bidang kesehatan penghargaan yang juga didapatkan oleh Bupati Solok dalam memimpin pemerintahnnya, di antaranya adalah penghargaan pada tingkat nasional di bidang kesehatan.