“Kami juga pernah mendatangi tempat-tempat wisata terkenal, yang kami lihat adalah bagaimana masyarakat di sekitar wilayah wisata tersebut mampu mempertahankan nilai-nilai dan norma yang ada atau kita kenal dengan kearifan lokal,” ucap Damrizal.
Ketua Badan Permusyawaratan Nagari Salimpek, Afrizal mengatakan, dunia pariwisata saat ini sangat menggeliat, banyak tempat pariwisata yang menjamur di berbagai daerah, baik wisata alam ataupun wisata buatan.
“Dengan potensi alam kita berupa sungai dan ada ikan larangan dibawahnya, tentunya ini adalah kelebihan yang diberikan oleh Tuhan kepada kita, bagaimana kita merawat potensi ini dan intinya adalah bagaimana masyarakat kita bisa sejahtera dengan banyaknya wisatawan yang datang nantinya,” ujar Afrizal.
Pj Wali Nagari Salimpek yang diwakili perangkat nagari, Afdalil Zikri mengatakan bahwa perencanaan wisata air ini merupakan ide dari wali nagari periode 2017-2023, Zulfikar. Saat itu, Zulfikar melihat ada potensi wisata di Jorong Sibua-Bua berupa tubing.
“Saat itu, ada penggalian potensi wisata dari Dinas Pariwisata Kabupaten Solok, karena di Sibua-Bua ada potensi wisata tubing, maka diusulkan wisata tubing sebagai potensi wisata Nagari Salimpek, dan ketika itu dibangun sarana dan prasarana wisata tubing. Dan saat ini telah diresmikan,” ucap Zikri.
Pemerintah Nagari Salimpek sangat mendukung kegiatan pariwisata tubing ini, karena ini merupakan program dari Kementerian Desa, yaitu bagaimana di masing-masing desa atau nagari ada wisata unggulan. Program ini bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat nagari.