PADANG, HARIANHALUAN.ID — Universitas Andalas (UNANDO resmi menandatangani perpanjangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir. Penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh PJ Bupati Indragiri Hilir H. Erisman Yahya di Ruang Rapat Senat Gedung Rektorat pada Rabu (15/1).
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Direktur Utama dan mantan Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan, serta berbagai kepala dinas dari Kabupaten Indragiri Hilir. Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dalam mendukung kemajuan Indragiri Hilir, yang memiliki potensi hasil alam melimpah. MoU ini mencakup penyelenggaraan program dan kegiatan di lingkup Tri Dharma Perguruan Tinggi, meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Kerja sama ini menitikberatkan pada bidang kesehatan, pangan, dan sumber daya alam. Fakultas yang akan terlibat meliputi Fakultas Kedokteran, Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan, serta Fakultas Teknologi Hasil Pertanian. Dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki, kedua pihak berharap dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat.
Indragiri Hilir, yang dikenal sebagai wilayah dengan perkebunan kelapa salah satu terluas di dunia, telah sukses mengolah berbagai produk turunan kelapa. Namun, tantangan masih dihadapi, khususnya dalam sektor peternakan dan infrastruktur pendukungnya.
Di bidang kesehatan, RSUD Puri Husada Tembilahan saat ini sedang berproses untuk mencapai status rumah sakit tipe B. Universitas Andalas akan berperan aktif dalam mendukung pengembangan layanan kesehatan di wilayah tersebut. Selain itu, Universitas Andalas berkomitmen berkontribusi pada kemandirian kesehatan nasional melalui inovasi teknologi kesehatan.
Pada tahun 2025, UNAND akan memperkenalkan produk tes TBC yang kompetitif, tanpa harus bergantung pada produk impor. Hal ini merupakan langkah nyata dalam mendukung kemandirian bangsa.