HARIAN HALUAN.ID – Universitas Putra Indonesia (UPI) “YPTK” Padang mengukir sejarah baru. Adalah Nadya Alinda Rahmi, Staf SDM dan Kepegwaian universitas tersebut meraih doktor dalam usia 27 tahun.
“Ya. Ini doktor termuda lulusan UPI YPTK Padang”, kata Rektor UPI YPTK Padang Prof. Dr. Sarjon Defit, SKom, MSc kepada Harianhaluan. Id, di kampus UPI YPTK Lubug Begalung, Selasa (15/4/25) usai Sidang terbuka Senat Universitas Putra Indonesia ” YPTK” yang menguji Nadya.
Nadya yang merupakan anak dari Sarjon Defit dan Rusdayetti Sy, SPd, MM (Kepala MIN 7 Padang) mempertahankan Disertasinya ” Pengembangan Model Machine Learning Classification Untuk Mengklasifikasi Bidang Ilmu Penelitian”. Dia dinyatakan lulus dengan predikat “Dengan Pujian (Cumlaude) “.
Nadya yang menempuh pendidikan S1 dan S2 di UPI YPTK Padang merupakan doktor ke-28 pada Program Studi Doktor Teknologi Informasi Fakultas Ilmu Komputer UPI YPTK Padang
Tim Penguji, Ketua Prof. Dr. Sarjon Defit, SKom, MSc, Anggota, Prof. Dr. Yuhandri, SKom, MKom, Prof. Dr. Hj. Okfalisa, ST, MSc, Assoc. Prof. Dr. Ir. Sumijan, MSc dan Prof. Ts, Dr. Maulana Abdul. Majid, BSc (Hons), MSc. PhD.
Rektor dalam sambutannya meminta lulusan doktor UPI YPTK Padang untuk mendarmabaktikan ilmunya di almamater serta masyarakat dan teruslah menuntut ilmu tanpa batas waktu.
Dr. Nadya dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendokannnya sehingga bisa meraih gelar doktor pada usia muda belia.
Peran kedua orang tua, suami, anak, adik-adik dan semua keluarga amatlah besar dalam menggapai gelar akadamik tersebut.
Dia dengan berurai air mata menyampaikan terima kasih kepada almarhum Herman Nawas dan juga Ketua Yayasan UPI YPTK Padang Dr. Hj. Zerni Melmusi, MM, Ak, CA yang telah memberikan peluang nan luas baginya dalam menuntut ilmu dan bekerja di UPI YPTK Padang. (aye).