PADANG, HARIANHALUAN.ID – Universitas Perintis Indonesia (Upertis) sukses menyelenggarakan workshop & Focus Group Discussion (FGD) bertema “Transformasi Pembelajaran Kolaboratif MKWK melalui Project-Based Learning untuk Penguatan Literasi dan Kontribusi terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)”.
Workshop menghadirkan narasumber Dr. Nofrion, M.Pd., dosen Universitas Negeri Padang (UNP) yang dikenal sebagai pakar dalam bidang inovasi pembelajaran, khususnya Project-Based Learning (PjBL) dan literasi digital.
Ia aktif melakukan penelitian dan publikasi tentang model pembelajaran inovatif serta berpengalaman mendampingi dosen dan guru dalam penerapan PjBL di berbagai konteks pendidikan.
Kegiatan diikuti oleh sekitar 50 peserta, terdiri atas dosen pengampu MKWK serta dosen lintas program studi dari berbagai departemen. Pelibatan dosen lintas prodi ini menjadi langkah penting agar penerapan PjBL tidak hanya terbatas pada MKWK, tetapi juga dapat menginspirasi dosen non-MKWK dalam mengembangkan pembelajaran inovatif di bidang keilmuannya masing-masing.
Rektor Universitas Perintis Indonesia, Dr. Yaslina, M.Kep, Ns, S.P.Kep Kom., menegaskan bahwa pelatihan Project-Based Learning (PjBL) ini memberikan pemahaman sekaligus ruang berbagi pengalaman dalam penerapan metode PjBL pada penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS).
“Kegiatan ini merupakan bagian dari serangkaian hibah MKWK Universitas Perintis Indonesia. Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap dosen semakin siap menerapkan PjBL, sehingga pembelajaran lebih bermakna, aktif, dan kontekstual bagi mahasiswa,” ujar Rektor.
Hibah MKWK ini berhasil diraih Universitas Perintis Indonesia dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.