HARIANHALUAN.ID – Universitas Muhammadyah Sumatera Barat (UM. Sumbar) siap mendampingi desa wisata Pamasihan menuju Anugrah Desa Wisata Indonesia yang ditandai dengan peresmiannya oleh Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga (Parpora) Kab. Tanah Datar di Jorong Pamasihan, Nagari Tanjung Bonai, Kec. Lintau Buo Utara Kab. Tanah Datar , Selasa (19/9).
Dalam sambutannya, Kabid Pariwisata Dinas Parpora Kab. Tanah Datar, Efrison mengatakan daerah Pamasihan memiliki kekayaan alam yang sangat indah sekali, terutama objek wisata air di aliran sungai Batang Sinamar.
“Bapak Bupati kita telah menetapkan pariwisata sebagai sektor unggulan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bapak bupati juga telah mencanangkan satu nagari satu iven,” katanya.
Ia menjelaskan, jika sektor pariwisata bergerak, maka semua lapangan kerja akan terbuka. Ekonomi masyarakat akan meningkatkan. Salah satu untuk dapat meningkatkan wisatawan ke sini adalah dengan mengelar iven.
“Kami menawarkan laksanakan iven. Karena dengan iven akan menarik orang datang terutama iven wisata air pada akhir tahun ini,” tambahnya.
Ia berharap UM. Sumbar dapat mendampingi panitia dalam mengelar iven tersebut dan dapat mempromosikan objek wisata dan kuliner serta seni budaya Pamasihan.
“Dari 75 nagari di Tanah Datar 16 nagari telah di SK kan dan salah satunya nagari Tanjung Bonai. Dan lebih hebatnya lagi Jorong Pamasihan dijadikan sebagai desa wisata Pamasihan dan kita resmikan hari ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Badan Pelaksana KKN UM. Sumbar, Edi Novra mengatakan, Jorong Pamasihan memiliki alam yang masih hijau, udara yang bersih dan segar. Jauh dari kebisingan sangat tenang, tidak ada sinyal telpon. Daerah ini potensial dijadikan desa wisata.
“Desa yang telah dibranding ini akan kita didampinggi selama 2 tahun. Saat ini ada 13 orang mahasiswa kita yang melaksanakan KKN di sini,” kata Edi Novra.
Sebelumnya, pada tahun 2019 lalu UM. Sumbar juga mendampingi Sungai Dadok Kab. Lima Puluh Kota sebagai Desa Wisata Kampuang Sarugo ke tingkat nasional. Pada saat itu kondisi jalan sangat jelek tidak ada sinyal bahkan daerahnya sangat jauh. Namun setelah Menteri Pariwisata Sandiaga Uno datang ke sana langsung desa tersebut berubah.
“Hari ini adalah langkah awal kebangkitan Jorong Pamasihan menjadi daerah tujuan wisata. Tahun depan sekitar 700 mahasiswa kita akan full KKN di Tanjung bonai. Agar lebih fokus mengarap program wisata di sini,” ujarnya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, anggota DPRD Tanah Datar, Direktur Sumatera Sumber Mineral, Ketua Himpunan Pramuwisata (HPI) Sumbar, Ketua Pokdarwis Kab. Agam tokoh masyarakat setempat. (*)