JAKARTA, HARIANHALUAN.ID – Bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor, masih berlangsung hingga pertengahan April 2025. Sejumlah wilayah yang dilanda kejadian tersebut tercatat pada hari ini, Rabu (16/4).
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat tanah longsor terjadi di Kabupaten Pamekasan, Provinsi Jawa Timur. Bencana ini elanda pada Selasa (15/4), pukul 12.30 WIB. Wilayah terdampak berada di Desa Kadur dan Pamoroh, Kecamatan Kadur. Tidak ada laporan korban jiwa, namun sejumlah kerusakan tercatat oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Kerugian material yang teridentifikasi yaitu rumah rusak ringan 7 unit dan fasilitas terdampak di antaranya tasilitas Pendidikan 1 unit dan tempat usaha 1 unit. Selain itu, jaringan listrik terputus di wilayah terdampak. Laporan perkembangan pada hari ini (15/4), kondisi wilayah kecamatan terdampak sudah kembali kondusif.
Sementara itu, banjir terjadi di Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah, pada Selasa (15/4), pukul 19.39 waktur setempat. Banjir melanda 9 desa di kecamatan Banawa Selatan. Sebanyak 187 KK yang rumahnya terdampak peristiwa banjir yang disebabkan curah hujan tinggi.
Masih di Provinsi Sulawesi Tengah, banjir yang tersebar di 3 kecamatan di Parigi Moutong telah surut pada Selasa (15/4). Warga membersihkan rumah masing-masing. Sebanyak 574 rumah dan fasilitas Pendidikan 1 unit terdampak serta 2 jembatan putus.
Bencana banjir juga terjadi di wilayah Provinsi Riau. BNPB merilis banjir terjadi di Kabupaten Rokan Hilir pada Selasa (15/4). Dua desa di Kecamatan Rantau Kopar terdampak bencana. Total keluarga yang rumahnya terendam sebanyak 225 unit, sedangkan jumlah keluarga terdampak 229 KK (916 jiwa).
Selain rumah, fasilitas umum sebanyak 8 unit dan jalan sepanjang 2 km terdampak banjir. Pantauan pada hari ini (15/4), banjir belum surut.
Masih di Provinsi Riau, banjir juga melanda Kabupaten Kuantan Singingi. Dua desa di Kecamatan Singingi Hilir terdampak kejadian tersebut. Sebanyak 134 KK (536 jiwa) terdampak di wilayah yang dilanda banjir. Kondisi terkini (15/4) terpantau tinggi muka air (TMA) berangsur surut.