Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, saat ditanya mengenai persoalan itu saat jumpa pers di Kantor Presiden RI, Jakarta, Kamis (9/10), menyebut kondisi itu sulit dihindari mengingat produksi beras dalam negeri yang berlimpah.
Amran kemudian menyebut jika dibandingkan dengan jumlah keseluruhan beras yang disimpan sekitar 4,2 juta ton, jumlah beras yang turun mutu itu hanya sekitar 0,071 persen.
“Dulu tidak ada rusak karena berasnya tidak ada, kurang (produksinya, red.). Sekarang banyak beras sampai sewa gudang 1,2 juta ton kapasitas gudang sekarang. Ini kita mau bangun gudang sekarang,” ujar Amran. (*)