Dengan citra yang telah terbangun kuat, maka akan berdampak pada persepsi dunia kerja yang terbangung secara positif terhadap Sumatera Barat. Setidaknya ini adalah modal awal yang perlu dicermati khususnya di era Society 5.0.
Langkah dan terobosan yang sudah dicapai Pendidikan Tinggi Vokasi di Sumatera Barat saat ini cukup baik, terutama dalam aspek penerapan metode pembelajaran PBL. Di Politeknik Negeri Padang terdapat program Talent Scouting Academy (TSA) yang berhasil mengintegrasikan delapan program studi dengan latar belakang keilmuan berbeda dalam satu proyek yang sama.
Kemudian di Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (PPNP) juga turut aktif dalam kompetisi inovasi teknologi di bidang pertanian, seperti program Lomba Smart and Precision Farming yang diselenggarakan oleh Polinela berhasil mengantarkan mahasiswa PPNP sebagai juara kategori Skilled.
Di sisi lain Sekolah Vokasi UNP terus gencar mengadakan program kemitraan dan kerja sama baik dalam negeri maupun luar negeri untuk mendorong transformasi kualtias Pendidikan Vokasi di Sumatera Barat.
Dengan demikian, kesiapan Pendidikan Vokasi di Sumatera Barat dalam mendorong keterampilan mahasiswa berdasarkan kemampuan teknis dan non teknis serta peran Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam menggiatkan kerja sama antar lembaga merupakan dua kunci yang saling memengaruhi prospek ke depan dalam rangka menghadapi dinamika dunia kerja di era Society 5.0.
Selain itu pendidikan Vokasi Sumatera Barat yang memiliki tanggung jawab utama sangat berpotensi untuk mampu menghadapi tantangan ke depan tentunya dengan semangat inovasi dan kolaborasi yang berkelanjutan. Pendidikan Vokasi Sumbar bisa! (*)