Mendukung data tersebut, hasil survei BTN 2021 kepada kaum milenial dengan penghasilan rata-rata di bawah R10 juta mengungkapkan sebesar 62,7 persen alasan masyarakat belum memiliki rumah dipengaruhi oleh faktor finansial (Kompas.com,16 Maret 2022).
Bagi golongan pekerja informal dengan penghasilan tak tetap bisa memiliki rumah sendiri ibaratnya hanya seperti mimpi yang entah kapan bisa terealisasi. Harapan yang entah kapan bisa menjadi kenyataan.
Tetapi kini mimpi para pekerja informal seperti driver Gojek dan jutaan rakyat Indonesia yang masih belum mempunyai rumah sebagai tempat berteduh dan melepas lelah, akan bisa terwujud dengan lebih mudah.
Seperti KPR Subsidi Khusus Mitra Gojek. Cicilan pembelian rumah cukup ringan mulai dari Rp885.000 saja per bulan. Sedangkan para driver cukup membayar uang muka Rp2 juta saja.
Rumah yang tersedia bagi para mitra seharga Rp140 Juta dengan skema Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) yang memberikan subsidi uang muka sebesar Rp40 juta.
Direktur Distribution and Funding BTN Jasmin mengatakan jutaan pekerja sektor informal memiliki peluang untuk membeli rumah dengan skema KPR termasuk mitra driver Gojek.