Gempa megathrust ini dapat menyebabkan kerusakan parah dan korban jiwa gempa bumi megathrust dapat menyebabkan getaran kuat yang dapat meruntuhkan bangunan, menyebabkan tanah longsor, dan memicu tsunami. Tsunami dapat menyebabkan kerusakan parah di daerah pesisir, termasuk banjir, erosi pantai dan kerusakan struktural.
Gempa bumi megathrust dan tsunami dapat merusak infrastruktur, seperti jalan, jembatan dan jaringan listrik. Hal ini dapat mengganggu komunikasi, transportasi dan pasokan listrik. Selanjutnya dapat menyebabkan korban jiwa yang signifikan. Orang dapat terluka atau terbunuh oleh reruntuhan bangunan, tsunami, atau bahaya terkait lainnya, kerugian ekonomi yang signifikan. Biaya pemulihan infrastruktur dan kerusakan properti bisa sangat tinggi.
Kondisi infrastruktur Kota Padang terhadap gempa dan tsunami sudah cukup baik, namun masih ada beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki. Peningkatan infrastruktur fisik dan non-fisik perlu dilakukan secara berkelanjutan untuk meningkatkan kesiapsiagaan Kota Padang terhadap gempa dan tsunami.
Beberapa saran untuk meningkatkan infrastruktur Kota Padang terhadap gempa dan tsunami. Perlu dibangun lebih banyak bangunan tahan gempa di Kota Padang. Jalan raya di Kota Padang perlu diperbaiki dan diperkuat agar tahan gempa. Jembatan di Kota Padang perlu diperkuat agar tahan gempa. Perlu dibangun tembok laut di sepanjang garis pantai Kota Padang. Jalur evakuasi perlu diperlebar dan dibebaskan dari hambatan. Perlu dibangun lebih banyak shelter tsunami untuk menampung seluruh masyarakat.
Edukasi dan pelatihan tentang kesiapsiagaan gempa dan tsunami perlu dilakukan secara berkelanjutan. Simulasi gempa dan tsunami perlu dilakukan secara rutin untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat. Dengan meningkatkan infrastruktur fisik dan non-fisik, diharapkan Kota Padang dapat lebih siap menghadapi gempa dan tsunami dan meminimalisir korban jiwa dan kerusakan. (*)
Oleh: Lucky Ramanur Sukandar & Yosritzal, ST., MT., Ph.D
Prodi Magister Teknik Sipil Universitas Andalas