HALUANNEWS, PADANG — Keamanan dan kenyamanan sejatinya merupakan elemen krusial dalam industri pariwisata. Kedua aspek ini secara langsung memengaruhi naik serta turunnya tingkat kunjungan wisatawan. Manakala suatu daerah atau objek wisata sudah dianggap tidak aman, maka secara otomatis wisatawan akan kehilangan minat berkunjung ke tempat tersebut.
Di Sumbar, keamanan dan kenyamanan menjadi aspek yang masih perlu dibenahi. Pasalnya, hingga kini masih kerap terjadi sejumlah insiden atau kecelakaan yang melibatkan wisatawan di lokasi wisata, khususnya objek wisata alam. Hal ini bagaimanapun akan sangat berdampak pada pengembangan pariwisata Sumatra Barat (Sumbar).
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sumbar, Luhur Budianda mengakui bahwa aspek keamanan dan kenyamanan memang perlu mendapat perhatian khusus. Lebih-lebih, Sumbar telah mencanangkan iven “Visit Beautiful West Sumatra 2023” untuk mendongkrak sektor pariwisata Sumbar.
“Kami memiliki concern khusus terhadap aspek keamanan dan kenyamanan wisatawan. Untuk itu, kami telah meminta pemerintah kabupaten/kota untuk membentuk tim terpadu guna mengawasi hal itu,” katanya kepada Haluan, Kamis (2/6/2022).
Tim pemantauan dan pengawasan terpadu tersebut dibentuk langsung oleh pemerintah kabupaten/kota, dan akan terdiri dari petugas dinas pariwisata setempat, Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP, aparat kepolisian, Basarnas dan instansi terkait lainnya.
“Fungsinya untuk memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan. Sehingga kedepannya, kami harapkan tidak ada lagi praktik-praktik pungli ataupun praktik-praktik lainnya yang berpotensi membuat wisatawan enggan datang lagi ke Sumbar,” ucapnya.