Ia menyampaikan, baru-baru ini Pemprov Sumbar juga telah menjajaki penambahan rute direct flight untuk Padang-Jakarta, dengan dua maskapai penerbangan. Yakninya bersama Pelita Air Service serta Trans Nusa.
“Keduanya telah kita jajaki, mudah-mudahan bisa, mereka masih menunggu pesawat. sepertinya Pelita Air yang akan segera membuka rute. Insyaallah Maret. Tujuannya agar tidak ada lagi monopoli harga tiket, sehingga harga tiket bisa sedikit turun,” tuturnya.
Ia juga mengimbau agar semua pihak tidak panik dan menanggapi secara berlebihan wacana penurunan status BIM ini. Sebab, menurut dia, Pemprov Sumbar tentu tidak akan tinggal diam dan tentu akan segera melakukan lobi-lobi dengan pemerintah pusat terkait hal ini.
“Lobi-lobi pasti ada. Mungkin bisa saja nanti gubernur atau wakil gubernur berangkat ke Jakarta. Pertama tentu mencari informasi, kedua tentu menyampaikan pentingnya rute penerbangan internasional ini bagi sektor pariwisata Sumbar,” ucapnya. (*)