“Seperti di destinasi wisata Jembatan Akar ini, kita berusaha menghadirkan wisata yang berkualitas. Bersih, sehat, aman dan memperhatikan lingkungan,” kata Luhur Budianda.
Festival Arung Jeram di Jembatan Akar ini diikuti 15 tim dari berbagai Provinsi di Sumatera. Masing-masing tim mengarungi tiga kilometer arus sungai dari titik permulaan di bawah Jembatan Akar, hingga finish tak jauh dari Kantor Camat setempat.
Tak hanya para peserta festival, masyarakat sekitar dan wisatawan juga tampak sangat antusias menyaksikan event arung jeram tersebut. Apalagi warga dan para pelancong juga diberi kesempatan untuk menjajal jeram sungai pada jalur yang lebih pendek dan aman.
Menurut Sekretaris Umum Faji Sumbar, Ritno Kurniawan yang turut menghadiri festival, mengatakan arus sungai di Jembatan Akar sangat layak dan aman untuk dijadikan destinasi wisata arung jeram bagi keluarga.
“Sungai dan pemandangan sangat cocok untuk family, jeram dan bebatuan juga aman. Jika dikelola professional kami yakin akan membawa manfaat bagi masyarakat,” ungkap Ritno.
Selain itu, tak berapa jauh dari Jembatan Akar, juga terdapat wisata air terjun Bayang Sani yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi. Di samping pemandangan yang indah, di kaki air terjun juga tersedia kolam untuk berenang menikmati air pegunungan yang sejuk.