Imbauan DMI Sumbar kepada pemerintah, pengurus masjid, pelaku kepariwisataan dan masyarakat dalam pengembangan pariwisata religi dan budaya?
Wacana untuk menjadikan masjid sebagai salah satu kunjungan wisata religi itu harus memperhatikan etika kemasjidan. Ini yang harus dibangun sedari awal.
Pengurus masjid juga harus punya komitmen bahwa masjid itu berfungsi sebagai tempat ibadah dan kemaslahatan umat. Jangan sampai nanti wisatanya yang ditonjolkan. Masjid harus tetap menjalankan fungsi sebagai rumah ibadah, pengembangan umat dan menciptakan ketentraman masyarakat dan lingkungan.
Jadi, wisata itu diposisikan layanan pendukung saja. Jadikan wisata itu efek bawaan dari keindahan arsitektur dan nilai historikal yang ada di masjid. Wisata diposisikan sebagai layanan pendukung saja, jangan dijadikan sebagai yang utama di masjid.
Kami di DMI punya tagline, masjid makmur dan memakmurkan. Saat ini sudah banyak masjid di Sumbar yang makmur dan ini saatnya kita fokus bagaimana masjid bisa memberikan peran lebih dalam upaya memakmurkan sekitar.