“Kami pengurus masjid terinspirasi dari banyaknya tempat umum yang beroperasi 24, seperti minimarket, SPBU, restoran dan banyak lagi. Jadi tak salah kiranya, jika kami juga ingin membuat masjid ini beroperasi 24 jam,” ujar Ade Sehabudin.
Disebutkan Ustadz Sehabudin, saat ini di Masjid Jami’ Nurul Huda memiliki 10 jenis sarana kegiatan pelayanan, yakni layanan masjid buka 24 jam, gratis parkir, gratis minum musafir, gedung TPQ/TPSQ/MDTA, sedekah Jumat, penginapan, toilet/wudhu bersih, perpustakaan, penyelenggaraan jenazah, buletin Jumat, lembaga ziswaf dan kajian tafsir Al-Qur’an.
“Alhamdulillah, 10 jenis pelayanan ini telah diresmikan langsung oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansarullah bersama Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran,” ucap Ustaz Sehabudin.
Semua inovasi yang ada di masjid ini, lanjut Sehabudin, dengan satu tujuan, yakni keinginan pengurus untuk mengembalikan fungsi masjid seperti pada zaman nabi dahulu.