Pemprov Sumbar, katanya, menargetkan 1,8 juta orang yang akan berkunjung ke destinasi wisata di Sumbar selama Lebaran. Target tersebut sudah ditetapkan dan dibicarakan gubernur dengan seluruh OPD dan pemerintah kabupaten kota di Sumbar.
“Puncak kunjungan wisatawan Lebaran itu biasanya terjadi pada hari kedua Lebaran dan berakhir pada Sabtu, karena biasanya pada Minggu perantau akan kembali ke daerah perantauan masing-masing,” katanya lagi.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy juga mengusulkan agar dibuat buku panduan mudik Sumatra Barat (Sumbar) dalam bentuk PDF, yang nantinya bisa disebarkan di seluruh aplikasi chat dan media sosial.
Buku panduan itu juga nanti akan dibuat barcode nya, akan ditempel di setiap perbatasan dan tempat peristirahatan dimana para wisata bisa melihat dan scan di smartphone.
“Tolong nanti OPD terkait agar nanti bisa ditempel di seluruh tempat wisata, SPBU, terminal, di setiap rumah sakit, bandara dan pelabuhan serta masjid, silakan dibuka barcodenya, tinggal kita scan untuk mendapatkan informasi buku panduan mudik Sumatra Barat dan nomor telepon hotline yang aktif 24 jam merespon semua aduan masyarakat,” ucap wagub.