HARIANHALUAN.ID – Sumatra Barat berhasil meloloskan enam agenda pariwisata kedalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024. Dukungan aliran dana APBN bagi penyelenggaraan enam agenda pariwisata ini, harus dimanfaatkan untuk mensupport pengembangan pelaku Ekonomi Kreatif serta UMKM lokal.
Pakar Pariwisata dari Universitas Muhammadiyah (UM) Sumbar, Mochammad Abdi mengatakan, dengan adanya dukungan dana APBN, konsep penyelenggaraan event agenda pariwisata Nasional tersebut harusnya bisa lebih megah dan menarik daripada event yang diselenggarakan daerah lewat dana APBD.
“Dana APBD yang awalnya digunakan untuk penyelenggaraan event itu, harusnya juga bisa dialihkan fokusnya bagi pemberdayaan ekonomi kreatif dan UMKM yang akan diikutsertakan dalam event KEN tersebut ,” ujarnya kepada Haluan Minggu (4/2/2024).
Ia mencontohkan, misalnya dalam penyelenggaraan Sawahlunto International Songket Silungkang Carnival (SISCa) yang diketahui telah berkali-kali lolos kurasi Kemenparekraf RI dan ditetapkan sebagai agenda KEN.
Besaran dana APBD yang awalnya dialokasikan bagi penyelenggaraan kegiatan itu , sebaiknya dibagi dan dialokasikan untuk mengembangkan atau meningkatkan aktifitas produksi produk Songket yang dihasilkan pelaku Ekraf di Sawahlunto.