Di samping itu, Audy mengatakan, pengembangan desa wisata juga didukung dengan keberadaan sumber daya manusia yang sebagian besar dikelola oleh generasi milenial. Sehingga mampu melahirkan ide kreatif dan mengaplikasikan konsep-konsep menarik dalam desa wisata, sehingga layak untuk “dijual”.
Selain itu, Dinas Pariwisata Sumbar juga tengah memoles desa-desa wisata yang akan mengambil peran yang cukup penting pada helatan Visit Beutiful West Sumatra 2023. Keberadaan desa wisata akan menambah daya tarik bagi 19 Daya Tarik Wisata Unggulan (DTWU) yang tersebar di 19 kabupaten/kota di Sumbar. (*)
Berita ini telah terbit di Liputan Eksklusif EDISI MINGGU Koran Harian Umum Haluan, 22 Mei 2022 dengan judul “Memoles Nagari-Nagari Wisata”.