Senior Manager Diklat & KM PT Semen Padang, Ika Nopikasari, dalam laporan pembukaan Program MAGENTA 2025 mengatakan bahwa Program MAGENTA merupakan wadah bagi mahasiswa dan fresh graduate untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah melalui pengalaman langsung di dunia industri.
“Program ini mencakup beberapa skema, salah satunya Kampus Merdeka BUMN, yang merupakan bagian dari Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB). Seleksi program ini sangat ketat meliputi seleksi administrasi, tes potensi akademik dan interview. Dari ribuan pendaftar awal yang dijaring dan hasilnya sebanyak 49 orang dinyatakan lolos,” paparnya.
Ditambahkannya, para peserta Program MAGENTA tahun 2025 ini berasal dari 15 perguruan tinggi di Indonesia dengan rincian Universitas Andalas (27 orang), Universitas Negeri Padang (6 orang), dan Universitas Putra Indonesia YPTK Padang (4 orang).
Kemudian ada dari UI, ITB, UGM, Universitas Riau, ITP, Universitas Metamedia, Poltekkes Kemenkes Padang, UIN Mahmud Yunus Batusangkar, UIN Sultan Syarif Kasim, Institut Teknologi Sumatera, Universitas Bengkulu, dan Universitas Syiah Kuala masing-masing 1 orang
“Sebelum ditempatkan di unit kerja masing-masing, seluruh peserta mengikuti orientasi dan kunjungan lapangan (plant visit) selama tiga hari guna mengenal lebih dalam budaya kerja di PT Semen Padang.
Direktur Pendidikan dan Pembelajaran Unand, Dr. Mahdivan Syafwan, mengapresiasi langkah PT Semen Padang dalam memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman industri yang berharga.
“Pengalaman di luar kampus sangat penting untuk meningkatkan daya saing lulusan. Program MAGENTA memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memahami dunia industri secara langsung,” ujarnya.