Salah satu peserta Program MAGENTA dari ITB, Faris Aslam Revalin, menyatakan kebanggaannya bisa bergabung dalam program ini. “Saya sangat senang mendapatkan kesempatan belajar langsung di PT Semen Padang,” katanya.
“Saya berharap dapat berkontribusi dengan perspektif baru serta memperoleh pengalaman transisi dari dunia akademik ke dunia profesional,” sambung Faris usai pembukaan Program MAGENTA tahun 2025.
Peserta lain dari Universitas Andalas, Okviandri Rizki Ramadhan, juga menyampaikan antusiasmenya. “Program ini menjadi jembatan bagi mahasiswa dan lulusan baru untuk memasuki dunia kerja yang sesungguhnya. Saya berharap bisa memperoleh ilmu dan pengalaman yang berharga selama mengikuti program ini,” ujarnya.
Dengan adanya Program MAGENTA 2025, PT Semen Padang kembali membuktikan perannya dalam membangun ekosistem SDM yang unggul dan siap bersaing di dunia industri. Program ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam mencetak generasi profesional masa depan.
Program MAGENTA 2025 yang dijalankan PT Semen Padang selaras dengan visi pemerintah dalam Asa Cita ke-7 dari program Presiden Prabowo Subianto, yaitu “Lapangan Kerja dan Peningkatan Keterampilan Tenaga Kerja”. Asa Cita ke-7 menekankan pada penciptaan lapangan kerja, peningkatan keterampilan tenaga kerja, serta memperkuat link and match antara dunia pendidikan dan industri.
Program MAGENTA berperan sebagai jembatan bagi mahasiswa dan fresh graduate untuk mendapatkan pengalaman industri yang relevan, meningkatkan daya saing, serta mempersiapkan mereka memasuki dunia kerja, yang sejalan dengan visi Prabowo dalam membangun SDM unggul di Indonesia. (h/dan)