Program pelatihan dan workshop ini mencakup tiga kegiatan utama. Pertama, seminar pembelajaran yang memberikan pemahaman teoretis mengenai pendekatan pembelajaran mendalam. Kedua, pelatihan desain pembelajaran dengan pendekatan tersebut, agar guru mampu merancang proses belajar yang efektif dan bermakna. Ketiga, pelatihan pengembangan bahan ajar melalui praktik langsung (short teaching), yang memungkinkan guru mengimplementasikan pengetahuan baru secara nyata di kelas.
Perguruan tinggi berperan aktif dalam program ini melalui pelatihan dan workshop berbasis riset multidisiplin, penyusunan bahan ajar, serta pendampingan guru dalam penerapan di kelas. Pendampingan dilakukan secara berkelanjutan melalui forum diskusi, evaluasi, dan bimbingan praktis. Selain itu, kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan juga dijalin untuk memastikan keberlanjutan program ini di lapangan.
Lebih jauh dikatakan Yetti, program ini juga menjadi bukti nyata kontribusi perguruan tinggi dalam mendukung kemajuan pendidikan dasar. Sinergi antara akademisi dan praktisi pendidikan diharapkan dapat memperkuat kualitas sumber daya manusia di tingkat sekolah dasar, sehingga tercipta generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan zaman. (*)