Sementara itu, Rori Fransiska, S.Pd., selaku guru pembimbing, menjelaskan bahwa “Nada Dari Selatan” merupakan hasil kolaborasi ide antara guru dan siswa.
“Kami ingin budaya lokal tidak hanya dilestarikan, tapi juga dikembangkan menjadi peluang usaha. Ini bentuk nyata pembelajaran kewirausahaan yang relevan dengan industri kreatif masa kini,” tuturnya.
Di sisi lain, Hafizul Adyan Rafky Briliano Ikhsan mengaku tak menyangka bisa menjadi juara nasional.
“Saya sangat bersyukur dan bangga membawa nama SMAN 3 Painan ke tingkat nasional. Uang pembinaan ini akan kami gunakan untuk mengembangkan proyek ‘Nada Dari Selatan’ agar bisa menjadi platform digital yang lebih besar dan bermanfaat bagi masyarakat,” ucapnya penuh semangat.
Sebagai informasi, FIKSI merupakan ajang tahunan Kemendikbudristek yang bertujuan menumbuhkan semangat inovasi dan jiwa kewirausahaan di kalangan pelajar SMA/SMK. Tahun 2025, ratusan tim dari seluruh provinsi berkompetisi menampilkan ide bisnis kreatif dalam enam bidang.
Dengan kemenangan ini, SMAN 3 Painan tidak hanya membawa pulang trofi dan uang pembinaan, tetapi juga mengharumkan nama Sumatera Barat di kancah nasional. (*)














