HARIANHALUAN.id – Sebagai Role Model Pendidikan Muhammadiyah di Sumatra Barat, Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang mendapat kunjungan Study Kooperatif dari Pesantren Mu’allimin Muhammadiyah Ujung Gading, Pasaman Barat. Rombongan yang langsung diketuai oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ujung Gading ini membawa serta 23 civitas akademika Pondok Pesantren tersebut, Kamis (09/02).
Kedatangan rombongan diterima langsung oleh Pimpinan Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Dr. Derliana, M.A beserta jajaran di ruang Hamka. Derliana menuturkan senang dapat bersilaturahmi serta bekerjasama dengan Pontren Mu’alimin Ujung Gading dalam hal berbagi pengalaman dan program pendidikan pondok pesantren.
“Agenda yang akan kita suguhkan dan dapat dipelajari dalam kegiatan studi kooperatif ini, antara lain pengelolaan manajemen pondok pesantren, penyusunan program serta administrasi yang menjadi sentral sebuah lembaga,” ungkapnya saat memberi kata sambutan.
Dilanjutkannya bahwa dalam manajerial sebuah lembaga pendidikan, mesti memiliki performance yang kelak menjadi cover sebuah lembaga. Dewasa ini, sebut beliau, pendidikan tidak hanya berbicara tentang teoritis tapi juga mampu mencapai analisis kebutuhan dari pasar pendidikan.
“Hal pertama yang menjadi highlight adalah performance. Jadi kita perlu memperbaiki penampilan sembari memperbaiki internal. Analisa masalah dan kebutuhan yang ada, nah itulah yang kita kembangkan. Kauman memiliki 23 Ekstrakulikuler untuk meningkatkan skill santri terhadap apa yang mereka cintai, melalui kegiatan inilah lahir banyak prestasi. Sekarang kita telah menciptakan pembelajaran project berbasis ISTEM/ Islamic, Science, Technology, Engineering, and Mathematics yang setiap akhir bulannya siswa membuat project berdasarkan rasa penasarannya sendiri,” jelasnya.
Sementara Ilham S.Ag selaku PCM Ujung Gading saat memberikan sambutannya memaparkan bahwa kunjungannya ke Kauman dalam rangka melakukan study kooperatif, karena menurutnya saat ini program pendidikan yang diusung oleh Pontren Kauman sangat sesuai dengan apa yang menjadi khittah perjuangan Muhammadiyah di bidang pendidikan.