Kuliah Umum
Dalam kuliah umum yang dihadiri pengurus Yayasan Thawalib dan pimpinan sekolah, Ris’an Rusli mengatakan sebagai lembaga pendidikan Islam tertua, Perguruan Thawalib telah memperlihatkan kiprah nyata dengan alumninya yang ada di mana-mana dan menduduki berbagai jabatan, profesi dan pekerjaan.
“Alumni Thawalib bukan saja sebagai ulama, juga banyak pekerjaan dan profesinya seperti jadi rektor, jadi polisi, jadi pengacara, notaris dan profesi lainnya. Termasuk menjadi guru besar,” katanya.
Sementara Ketua Yayasan Thawalib Dr. Abrar, M. Ag mengatakan kuliah umum yang diadakan untuk santri baru Perguruan Thawalib sebagai penutup berbagai rangkai kegiatan orientasi santri yang diadakan. “Kuliah umum diadakan selain memberikan pencerahan kepada santri baru juga menutup kegiatan orientasi yang diadakan sebelumnya,” ujarnya.
Menurut Sekretaris Yayasan Thawalib, Irwan Natsir, kuliah umum yang diadakan dengan menghadirkan guru besar sebagai nara sumber untuk menberikan motivasi, dan berbagai pengalaman kepada santri Thawalib.
“Nara sumber kuliah umum yang diadakan setiap tahun ajaran di Perguruan Thawalib adalah profesor. Sekarang Prof Ris’an Rusli. Tahun sebelumnya Prof Amin Abdullah dari Yogyakarta, Prof Khairunnas Rajab Rektor UIN Riau,” kata Irwan Natsir.
Acara kuliah umum dihadiri oleh santri baru tingkat MTs dan KUI putra dan putri. (*)