PADANG, HARIANHALUAN.ID – Polda Sumbar menghadirkan dua dari tiga anggota komplotan perampok sadis spesialis pedagang emas yang telah beraksi di lima TKP di Sumatra Barat pada saat press release di Mapolda Sumbar, Selasa (30/1/2024).
Kedua anggota sindikat rampok lintas provinsi tersebut, berinsiial IS dan MZ. Keduanya merupakan rekan dari tersangka Reki Chandra yang menjadi otak perampokan pedagang emas di wilayah Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi, Kabupaten Solok, dan Padang Pariaman beberapa waktu lalu.
Reki Chandra sendiri, akhirnya tewas meregang nyawa usai terlibat baku tembak dengan polisi saat hendak diringkus tim gabungan Polda Sumbar dan Polda Riau di lokasi persembunyiannya yang berada di pedalaman hutan Kecamatan Batu Belah, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Sabtu (27/1/2024) lalu.
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono mengatakan, penangkapan sindikat perampok sadis ini murni merupakan keberhasilan jajaran Ditreskrimum Polda Sumbar yang berhasil melacak keberadaan para pelaku secara manual maupun digital.
“Polda Riau hanya back up saja, karena pelaku berada di wilayah hukum Polda Riau. Kita mengapresiasi Polda Riau,” ujarnya didampingi Wakapolda Brigjen Pol Gupuh Setiyono, serta Dirkrimum Kombes Pol Andry Kurniawan.
Kapolda menjelaskan, terungkapnya lokasi persembunyian Reki Chandra berawal dari penangkapan pelaku IS dan MZ di Jalan Garuda Sakti Kilometer 2 dan 6 Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.
Berbekal informasi itu, tim gabungan akhirnya bergerak menuju lokasi persembunyian Reki Chandra yang ternyata telah bersiaga dan sempat berupaya menembaki aparat kepolisian yang hendak menangkapnya.