Pada aksi tawuran mengerikan itu, seorang anggota Geng Pampangan Official berinisial FOF akhirnya mengalami luka berat berupa tangan kiri putus dari pergelangan tangan ke bawah dan ibu jari tangan kanan nyaris putus.
“Setelah terjadi tawuran, FOF langsung dibawa rekan-rekannya ke RSUP M. Djamil Padang untuk mendapatkan pertolongan,” ucapnya.
Tidak lama usai masuknya laporan terkait tawuran berdarah itu, personel Polsek Lubuk Begalung langsung melakukan cek dan olah TKP hingga akhirnya tim gabungan Polresta Padang dan Polsek Lubeg bergerak memburu para pelaku yang telah teridentifikasi.
“Saat ini 10 pelaku tawuran di Jembatan Emilindo telah berhasil diamankan di rumahnya masing-masing. Bersama mereka diamankan tujuh bilah senjata tajam panjang,” ujarnya.
Berdasarkan hasil interogasi terhadap para pelaku, polisi telah mengantongi identitas pelaku penganiayaan berat yang menyebabkan tangan sebelah kiri korban bernama FOF putus. “Pelaku berinisial F panggilan FY. Sampai sekarang keberadaan FY masih dicari tim gabungan,” tuturnya. (*)