“Untuk lebih lanjut, masyarakat bisa mengajukan aspirasi melalui dokumen resmi (proposal-red), sehingga bisa dibawa pada rapat resmi membahas rencana kerja pembangunan daerah,” katanya.
Sementara itu, masyarakat Kelurahan Korong Gadang Nandri mengatakan, 25 persen masyarakat Korong Gadang hidup pada garis kemiskinan, iuran-iuran yang ada di sekolah sangat membebani, termasuk kewajiban orang tua untuk membiayai seragam sekolah anak, jadi mohon aspirasi tersebut ditindaklanjuti agar meringankan masyarakat.
Begitupun akses jalan lingkung yang menjadi akses masyarakat menuju musala dan masjid yang ada di Korong Gadang, masih bebatuan. Hal itu juga diperburuk dengan penerangan yang tidak maksimal. Jika ada lansia akan salat Subuh, itu sangat rentan terjatuh. Masyarakat Korong Gadang lainya, Marni mangatakan, pada salah satu sekolah terdapat iuran perpisahan sebesar Rp 100, bagi masyarakat Korong Gadang yang mayoritas berekonomi lemah, angka tersebut cukup besar, ia berharap kepada Ketua DPRD Sumbar agar ada solusinya. (*)