AGAM, HARIANHALUAN.ID- Bupati Agam, Benni Warlis Dt Tan Batuah, meninjau langsung lokasi pengembangan benih tanaman pangan dan hortikultura di Kecamatan Sungai Pua, Rabu (8/10).
Kunjungan ini dilakukan usai berdiskusi dengan perangkat pemerintah kecamatan dan nagari di Kantor Camat Sungai Pua, terkait potensi pertanian yang menjadi andalan wilayah tersebut.
Dalam peninjauan itu, Bupati Benni Warlis terlebih dahulu mengunjungi kebun cabai dan tomat di Nagari Sungai Pua.
Ia menyampaikan bahwa untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal, para petani perlu memperhatikan perlakuan terhadap tanaman, terutama dalam hal pemupukan.
“Pupuk yang mahal belum tentu menjamin hasil panen melimpah. Yang terpenting adalah menyesuaikan jenis pupuk dengan kebutuhan unsur hara yang dibutuhkan tanaman,” ujarnya.
Ia berharap kelompok tani di wilayah tersebut terus melakukan berbagai inovasi dan perlakuan tepat terhadap tanaman cabai dan tomat, agar mampu menghasilkan produksi yang melimpah dan berkualitas.
Usai meninjau kebun cabai dan tomat, Bupati Benni Warlis melanjutkan kunjungan ke kebun kol di Nagari Padang Laweh.
Di lokasi ini, ia meninjau varietas kol bunga lokal yang dinamakan “Bunga Kol Pandeka”, varietas unggul yang hanya terdapat di Padang Laweh, Sungai Pua.
Menurutnya, varietas kol bunga pandeka memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi varietas unggulan lokal Kabupaten Agam.
“Ke depan, varietas ini akan kita daftarkan secara resmi sebagai varietas lokal unggulan. Lokasi di Padang Laweh ini juga akan dijadikan sebagai sentra penangkaran benih kol bunga pandeka,” ujarnya.
Ia menambahkan, pengembangan varietas lokal ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat sektor hortikultura dan memperkenalkan potensi pertanian Agam ke tingkat nasional.
“Bunga Kol Pandeka ini adalah satu-satunya varietas yang baru dikembangkan di Indonesia, dan kita harapkan bisa menjadi brand khas Kabupaten Agam di bidang hortikultura,” ungkapnya optimistis.
Melalui kunjungan tersebut, Bupati Agam berharap semangat para petani semakin tumbuh untuk terus berinovasi, meningkatkan produktivitas, dan menjaga keunggulan komoditas pertanian daerah agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas. (*)