AGAM, HARIANHALUAN.ID — Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Dr Mhd Lutfi AR, secara resmi membuka sosialisasi implikasi Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) yang digelar secara daring, di Aula Kantor Bupati Agam, Kamis (9/10).
Kegiatan ini menjadi momen penting dalam upaya pemerintah daerah meningkatkan kualitas pengelolaan data sosial dan ekonomi masyarakat.
Dalam sambutannya, Sekda Agam menjelaskan bahwa DTSEN merupakan basis data tunggal berskala nasional yang merupakan hasil transformasi dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“DTSEN memuat informasi individu dan keluarga dengan profil sosial ekonomi yang lebih lengkap dan akurat dibandingkan sebelumnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dr Lutfi AR menegaskan bahwa DTSEN akan menjadi sumber data utama dalam penyaluran program bantuan sosial maupun program-program pemberdayaan masyarakat lainnya.
Oleh karena itu, kualitas data harus terus diperbaharui dan dipelihara melalui aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS NG), agar DTSEN benar-benar menjadi dasar yang valid untuk penentuan program penanganan kemiskinan ekstrem yang tepat sasaran.
“Dengan adanya DTSEN, kita memiliki data tunggal yang akurat dan terkini sehingga kebijakan dan program yang disusun dapat tepat jumlah dan tepat sasaran. Ini adalah langkah strategis untuk memastikan bantuan dan program pemerintah benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan,” tambah Sekda.
Dr.M. Lutfi AR mengimbau seluruh wali nagari dan operator SIKS NG agar segera melakukan pemutakhiran data secara berkala sebagai bentuk kontribusi aktif dalam menjaga validitas dan akurasi data.
Hal ini penting agar program-program sosial semakin efektif dalam mengurangi beban kemiskinan di Kabupaten Agam.
Sosialisasi DTSEN ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antar lembaga dan elemen pemerintahan, sehingga pengelolaan data terpadu dapat menjadi fondasi yang kuat bagi pembangunan sosial ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Agam. (*)