HARIANHALUAN.id – Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, terus melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan daerah itu sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA), baik secara regulasi, kelembagaan, maupun dukungan sarana dan prasarana.
Dharmasraya mulai mengikuti penghargaan KLA dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Republik Indonesia sejak tahun 2019, secara progres peringkat KLA daerah itu terus naik kelas sampai tahun 2022.
“Dari awal kita mengikuti penilaian progresnya cukup baik, Dharmasraya sudah meraih kabupaten layak anak dengan peringkat Madya, kita targetkan naik kelas menjadi Nidya tahun ini,” sebut kata Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Dharmasraya Bobby Perdana Riza, di ruang kerjanya Rabu (31/8/2022).
Pemerintah setempat menargetkan pada 2022 Kabupaten Dharmasraya naik kelas menjadi kabupaten layak anak peringkat Nindya sehingga sejajar Kota Sawahlunto, Kota Padang, dan Kabupaten Agam.
Dikatakan Bobby, hingga saat ini belum ada kabupaten/kota di Indonesia yang berstatus layak anak. Sebelum menuju kabupaten layak anak terdapat beberapa tingkatkan, seperti inisiasi, pertama, madya, nindiya, utama, dan layak anak.